Selasa, 12 Februari 2013

SBY, Jokowi, dan 6 Kelompok Calon Presiden


Beberapa kali dalam diskusi dan konsultasi dengan pasien atau client tentang kekuasaan, berkali pula muncul pertanyaan tentang nama dan kepantasan menjadi pemimpin. Berdasarkan nama-nama yang muncul pada tahuh 2014, yang akan terjadi adalah pemaksaan atau orang tak layak menjadi presiden Republik Indonesia terpaksa menjadi presiden RI. Kondisi ini sama dengan SBY yang menjadi presiden karena tidak ada pilihan. Istilah tepatnya terburuk dari yang buruk; Susilo Bambang Yudhoyono menjadi presiden karena terpaksa.


Nah, pada tahun 2014 nanti, yang akan terjadi adalah scenario buruk dan sangat buruk namun mungkin lebih baik dari keadaan buruk pemerintahan abal-abal SBY ini. Akan ada enam kelompok calon presiden.
Pertama, tahun 2014 calon yang muncul Ical - tak layak menjadi presiden karena belepotan dengan kasus perpajakan dan Lumpur Lapindo. Jika Ical menjadi presiden RI maka kondisi Indonesia akan semakin liberal dan amburadul dibandingkan dengan sekarang. Dalam kelompok ini akan muncul pula Suryo Paloh jika NasDem menang. Namun hasilnya akan sama karena Suryo Paloh adalah Golkar.
Kedua, lalu kemungkinan Megawati atau orang dekat Megawati - Maharani. Maharani belum mampu menunjukkan apa-apa selain mendompleng keluarga. Jelas kondisinya akan mirip jika Megawati maju dan menjadi presiden. Juga masuk kelompok ini keluarga SBY, entah Ani Yudhoyono atau Pramono Edhie Wibowo.
Ketiga, Hatta Rajasa, Hidayat Nur Wahid, Anis Matta adalah kelompok orang-orang yang akan membawa Indonesia ke jurang segregasi agama dan kepercayaan, kecuali Hatta Rajasa yang cenderung nasionalis.
Keempat, para idealis dan orang waras dan normal. Jokowi, Anies Baswedan, Dahlan Iskan, Komaruddin Hidayat, Mahfud MD dan Jusuf Kalla. Mereka adalah manusia normal dan waras di tengah partai-partai korup yang tak akan mencalonkan mereka. Jadi mereka tak akan menjadi calon.
Kelima, tokoh harapan di tengah keterpurukan. Prabowo dari Gerindra dan Wiranto dari Hanura yang tampak serius ingin membenahi Indonesia dengan cara yang ksatria dan nasionalis. Partai-partai koruptor dan rakyat yang kurang waras tak akan mendukung baik Prabowo maupun Wiranto. Mereka adalah ancaman bagi keberlangsungan korupsi partai-partai korup seperti PKS, Demokrat dan kawan-kawan.
Keenam, para pemimpi seperti Rhoma Irama dan Farhat Abbas. Mereka ini hanya menjadi penggembira daripada menganggur tidak ada kerjaan ada hiburan untuk menjadi bahan parodi dan tertawaan serta candaan di dunia maya.
Nah, ramalannya adalah (1) jika tahun 2014 tidak terpilih presiden dari kelompok keempat (Jokowi, Anies Baswedan bukan Anis Matta, Dahlan Iskan, Komaruddin Hidayat, Mahfud MD dan Jusuf Kalla) maka dalam dua tahun antara tahun 2015-2017 akan terjadi huru-hara politik karena rakyat tak sabar lagi menghadapi korupsi seperti rezim SBY.
Ramalan kedua adalah (2) Mahfud MD dan Jokowi akan menjadi calon presiden ketika Jokowi dan Mahfud MD mendirikan partai dengan didukung oleh Harry Tanoesoedibjo yang berjuang menuju negara bangsa untuk melawan partai-partai Islam yang korup pada tahun 2019.
Kesimpulannya: tahun 2014 tak akan ada calon terpilih dari kelompok keempat (Jokowi, Anies Baswedan bukan Anis Matta, Dahlan Iskan, Komaruddin Hidayat, Mahfud MD dan Jusuf Kalla). Dan, yang terpilih menjadi presiden dari kelompok pertama. Dengan terpilihnya kelompok pertama tadi maka huru-hara akan terjadi pada 2 tahun sejak 2017.

Gaya hidup para selebritis yang menyimpang dari norma-norma hukum kini


Selebritis indonesia kini menjadi kontropersi masyarakat luas setelah munculnya adegan asusila yang di lakukan oleh artis mirip ariel peterpan, luna maya,dan cut tari.masyarakat sudah mengecam dunia hiburan atau para selebritis kini sudah hidup bebas dan melanggar norma dan hukum yang berada di indonesia.tidak hanya kasus artis aril peterpan,luna maya,dan cut tari saja,tetapi artis lainnya pun juga ada yang berperilaku menyimpang dari agama dan norma-norma yang telah di tetapkan negara.gaya hidup yang di lakukan oleh para selebritis tanah air indonesia ini makin bebas saja.seperti halnya perselingkuhan yang di lakukan oleh krisdayanti dengan raul lemos.bahkan dari hasil perselingkuhannya ini mengakibatkan rumah tangga mereka berdua bercerai berai,sampai akhirnya hubungan kedua belah pihak tidak baik.bahkan setelah mereka selingkuh dan sudah bercerai dari pasanganny masing-masing.krisdayanti dan raul lemos melaksanakan akad nikah yang di laksanakan kemarin 21 maret 2011.ini menandakan bahwa gaya hidup para selebritis di dominasi oleh kenikmatan dunia yang hanya sementara dan gaya hidup yang melanngar syariat islam.tidak hanya kasus perceraian yang di lakukan oleh krisdayantidengan raul lemos saja tetapi kasus penipuan yang di lakukan oleh mantan vokalis semi.dari tindakan ini bahwa artis-artis indonesia saat ini bisa di katakan hidup dengan gaya hidup yang sangat bebas.hingga mereka para selebritis menghalalkan semua cara untuk melampiaskan nafsunya.